Sahabat
sudah tidak asing lagi bukan dengan buah yang satu ini? Ya, jambu biji (Psidium guajava linn). Jambu ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Pada umumnya jambu
biji berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit dan buahnya
berukuran besar. Siapa yang menyangka
bahwa buah ini biasa-biasa saja. Karena ternyata dalam buah jambu biji
terdapat kandungan vitamin C yang lebih
tinggi dibanding dengan buah jeruk manis. Perbandingannya dua kali lipat jeruk
manis yang hanya 49 mg per 100 g buah.
Dalam buah jambu biji terdapat
serat. Yaitu pektin bermanfaat untuk menurunkan kolesterol total dan trigeliserida
darah serta tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal demikian telah dilakukan penelitian oleh Singh Medical Hospital and Research
Center Morrabad, India, Tanin dalam jambu biji bermanfaat untuk memperlancar sistem
pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus.
Selanjutnya
kalium yang terdapat dalam buah jambu biji dapat meningkatkan keteraturan
denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke
sel tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol total serta hipertensi. Menurut
penelitian, memakan buah jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu, dapat
mengurangi risiko terkena sakit jantung hingga 16%.
Zat
likopen dalam kandungan buah jambu biji juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh,
yaitu sebagai pelindung tubuh dari berbagai macam jenis penyakit, terutama
kanker. Berikut manfaat jambu biji merah bagi kesehatan tubuh :
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Memperlancar pencernaan dan mengobati sembelit
- Menurunkan kolesterol darah dan gula darah
- Mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus
- Mengobati diare
- Membantu pengobatan
demam berdarah
Sumber :
http://www.anneahira.com/manfaat-buah-jambu-biji-merah.html