Minggu, 02 Februari 2014

CATATAN DI AKHIR SENJA : Untuk jejak yang pernah terekam di masa silam


Ingin kujeda waktu yang terus memakan sendi kehidupan, namun apalah daya. Ingin kuabaikan dunia yang semakin menua agar kebersamaan ini tak lekang dimakan zaman dan menuai perpisahan. Namun waktu terus berjalan tak menghiraukan yang berteriak mendekatinya. Berlari pongah tak pedulikan orang yang mengejarnya.
Jika saja kupahami dari beberapa tahun yang lalu tentang keberadaan kita ini, mungkin titik equilibrium telah lama kutemukan. Barangkali jika dipertemukan lebih awal pun akan terlihat layaknya subsistem-subsistem yang saling terintegrasi secara utuh. Ya, kesempurnaan hanyalah milik-Nya.
Kemudian muncul pertanyaan, “Apakah pertemanan itu ada manakala setiap individu memiliki kepentingannya masing-masing?” Bukankah selama ini kita hidup berkepentingan? Kepentingan untuk menjalin tali silaturahim, kepentingan kuliah untuk sama-sama saling memotivasi, mendorong untuk sebuah prestasi, kepentingan batin yang jika bersama mereka lelah terhapuskan. Selain itu, kepentingan untuk saling berbagi dan tak pernah merasa dirugikan. Sebuah pertemanan itu ada manakala kita saling membutuhkan satu sama lain, bukan? what do you think now? Bukankah yang demikian itu adalah kepentingan?

Jika berbicara mengenai kepentingan, tentunya berkaitan dengan teori yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Ya inilah yang dimaksud. Kepentingan kita lah yang kemudian dituntut untuk dikemas semenarik mungkin menjadi sebuah kebaikan bagi sesama. Kepentingan yang sama dan dikemas tersebut akan melahirkan pertemanan dalam satu frekuensi dan kesamaan frame of reference thinking. Ibarat tubuh kita, jika salah satu mengalami kesakitan, maka organ tubuh yang lain pun ikut merasakan. Dalam pertemanan pun demikian. 
Jogja Gerimis on Desember 2013
Pangandaran Juli 2012
Dendy B.O.C in Benteng Vredeburg
Taya in Prambanan temple

Waktu perlombaan tumpeng tahun 2010

Pangandaran in 2012

B.O.C+R in Jonas photo
Jejak terekam di Jogja
Jejak terekam in Bandung
Sebuah catatan di akhir senja kutulis dengan sengaja. Karena di balik pertemanan tersimpan kepentingan. Sampai saat ini masih belum kutemui hakikat pertemanan sempurna itu seperti apa, siapa, dan bagaimana. Karena kita hanyalah seorang manusia yang Tuhan titipkan kelebihan untuk menutupi kelemahan, dan berusaha memperbaiki setiap langkah-langkah yang kadangkala lalai, lupa, bahkan terjatuh.
      Untuk jejak yang pernah terekam di masa silam, untuk pertemanan yang dibalut keikhlasan, canda, tawa, suka dan duka. Terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengenal kalian.

0 komentar:

Posting Komentar

Halaman

Halaman

 
Copyright Jejak-jejak Terekam 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .