Kamis, 05 Desember 2013

Kewajiban Menggali Potensi



Ada salah satu dosen yang ketika itu berkata, “Galilah potensi yang ada dalam diri dan ambilah khasanah dari setiap kejadian”. Aku bertanya pada diri sendiri, apakah selama ini aku sudah menggali, menemukan, dan memaksimalkan potensi diri? Dan apakah selama 21 tahun ini aku tidak hidup dalam kesia-siaan? Berpoya-poya dengan kesenangan yang itu hanya bersifat sementara?
Tuhan menciptakan kita tidak “sagawayah”, tidak asal-asalan. Dalam surat Al-Fushilat (41) : 53 Allah berfirman, “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar”. Sudah jelas bukan, kita diperintahkan untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri.
Di semester tujuh ini, dan dengan usia yang semakin bertambah juga, keharusan kita untuk menggali potensi harus semakin kita pacu lagi. Bagaimana caranya? Hal pertama yang dapat kita lakukan, ialah memulai dengan hal-hal yang kecil, seperti hobi. Selanjutnya menjadikan hobi sebagai media refresh juga penyalur di samping tugas-tugas yang menumpuk.
Kedua, menciptakan kenyamanan dalam diri. Kita hidup dan mengekspresikan segala sesuatu tanpa harus merasa mendapat tekanan dari orang lain maupun lingkungan. Enjoy saja, seperti kata pepatah, “Sukai apa yang kamu lakukan. dan lakukan apa yang kamu sukai”. Lakukan semata-mata karena-Nya. Ketiga, carilah partner yang dapat mendukung kita untuk tetap berkarya. Jangan menutup diri kepada mereka, karena biasanya penilaian dan masukan datang dari mereka yang peduli terhadap kita.
Keempat, jika sudah mengenali potensi kita, maka tugas selanjutnya ialah memaksimalkannya. Menjadikan hal tersebut peluang, merupakan ide yang bagus untuk ke depannya. Kelima, selalu bersyukur kepada-Nya untuk nikmat yang telah diberikan untuk kita, khususnya disini nikmat potensi yang ada dalam diri.
Jangan pernah menyia-nyiakan potensi diri, jangan pernah bosan untuk menyalurkannya lewat hobi, dan jangan lupa untuk tetap memohon kepada-Nya agar kita selalu diberikan jalan menuju pintu-pintu potensi tersebut. Sebagai rasa syukur, semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk lebih baik dan menjadi penyemangat untuk menggali potensi lainnya.

1 komentar:

Susi Siti Sapaah mengatakan...

Seiring berjalannya waktu, motivasi dan semangat pun harus tetap dijaga.

Semoga kedepannya semakin baik, karena masih ada 16-12 di tahun-tahun berikutnya

Posting Komentar

Halaman

Halaman

 
Copyright Jejak-jejak Terekam 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .